Takalar, 10 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, Penjabat (PJ) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Aman Lengkese. Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi beliau untuk meninjau beberapa unit usaha yang dikelola oleh pondok pesantren tersebut.
Dr. Setiawan Aswad mengawali kunjungannya dengan bertemu dan berdialog bersama pimpinan pondok pesantren KH Abdul Djalil Thahir, membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan dan ekonomi pesantren. Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan keagamaan dalam rangka memajukan Kabupaten Takalar.
Setelah pertemuan, Dr. Setiawan Aswad melanjutkan peninjauan ke beberapa unit usaha yang ada di Pondok Pesantren Darul Aman Lengkese. Unit-unit usaha tersebut antara lain:
Greenhouse: Bapak PJ Bupati melihat langsung proses budidaya tanaman hortikultura yang dilakukan di dalam greenhouse. Beliau mengapresiasi upaya pesantren dalam memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil produksi
Peternakan Itik: Di sektor peternakan, Dr. Setiawan Aswad meninjau kandang peternakan itik yang dikelola oleh santri. Peternakan ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi pesantren .
Pengolahan Hasil Produktivitas: Kunjungan juga dilakukan ke unit pengolahan hasil produktivitas yang meliputi green house, peternakan, dan perikanan. Unit ini mengolah berbagai produk hasil budidaya menjadi produk siap jual yang memiliki nilai tambah, seperti produk olahan ikan dan sayuran segar.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Setiawan Aswad menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif ekonomi kreatif yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Aman Lengkese. Beliau berharap, model usaha ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan bersama.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto. Semoga kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pesantren serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis komunitas di Kabupaten Takalar.